Sabtu, 30 November 2013

Bank Danamon Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX: BDMN) atau lebih dikenal dengan nama Bank Danamon, adalah sebuah bank di Indonesia. Bank ini menjadi penerbit kartu American Express di Indonesia semejak 2006.

Bank Danamon didirikan pada tahun 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia[2]. Pada tahun 1976 nama bank ini berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia[2]. Bank ini menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata uang asing di tahun 1976[2] dan tercatat sahamnya di bursa sejak tahun 1989[2].
Pada tahun 1997, sebagai akibat dari krisis finansial di Asia, Bank Danamon mengalami kesulitan likuiditas dan akhirnya oleh pemerintah ditaruh di bawah pengawasan BPPN atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama IBRA) sebagai Bank yang diambil alih Pemerintah (BTO - Bank Take Over)[2]. Pada tahun 1999, pemerintah melalui BPPN melakukan rekapitalisasi Bank Danamon sebesar Rp 32 milyar dalam bentuk Surat Hutang Pemerintah (Government Bonds). Pada tahun yang sama, beberapa bank BTO akhirnya digabung menjadi satu dengan Bank Danamon sebagai salah satu bagian dari rencana restrukturisasi BPPN[2].
Pada tahun 2000, Bank Danamon kembali melebarkan sayapnya dengan menjadi bank utama dalam penggabungan 8 Bank BTO lainnya. Pada saat inilah Bank Danamon mulai muncul sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia.
Pada 3 tahun berikutnya, Bank Danamon mengalami restrukturisasi besar-besaran mulai dari bidang manajemen, sumber daya manusia, organisasi, sistem informasi, anggaran dasar dan logo perusahaan. Usaha keras yang dilakukan ini akhirnya berbuah hasil dalam membentuk pondasi dan infrastruktur bagi Bank Danamon dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan yang maksimal berdasarkan transparansi kerja, tanggung jawab kepada masyarakat, integritas sebagai salah satu pilar ekonomi di Indonesia dan sikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebaga salah satu bank terbesar di Indonesia (atau lebih dikenal dengan istilah TRIP).
Pada tahun 2003, Bank Danamon diambil alih mayoritas kepemilikan sahamnya oleh konsorsium Asia Finance Indonesia[2] --- di bawah kendali Temasek Holdings. Dengan hadirnya manajemen baru, maka dicanangkanlah penata ulangan model bisnis dan strategi usaha Bank Danamon dalam usahanya untuk terus melakukan perubahan total dalam disain yang sudah dirancang untuk menjadikan Bank Danamon sebagai salah satu bank nasional terkemuka di Indonesia dan bank pemain utama di kawasan Asia.
Sejak tahun 2008, Bank Danamon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon mulai menggerakan masyarakat Indonesia lewat kampanye "Untuk Anda, Bisa". Bahkan sejak 2010, Danamon meluncurkan program Semangat Bisa. Musim 1 dari Semangat Bisa ditayangkan oleh Trans 7 serta dipandu oleh Pandji Pragiwaksono dan Musim 2 ditayangkan oleh Global TV serta dipandu oleh Soraya Hylmi.

Jumat, 29 November 2013

Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI, dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
BI juga menjadi satu-satunya lembaga yang memiliki hak untuk mengedarkan uang di Indonesia. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya BI dipimpin oleh Dewan Gubernur. Sejak 2013, Agus Martowardojo menjabat sebagai Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution.

Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB sebelumnya.
Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Tahun 1999 merupakan Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank Indonesia.

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.
Tiga Pilar Utama
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah:
  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
  • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
  • Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.

Pengaturan dan Pengawasan Bank

Dalam rangka tugas mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinan, selain memberikan dan mencabut izin usaha bank, Bank Indonesia juga dapat memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, serta memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu.
Di bidang pengawasan, Bank Indonesia melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan baik dalam bentuk pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu-waktu bila diperlukan. Pengawasan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan evaluasi terhadap laporan yang disampaikan oleh bank.
Upaya Restrukturisasi Perbankan
Sebagai upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan perekonomian Indonesia, Bank Indonesia telah menempuh langkah restrukturisasi perbankan yang komprehensif. Langkah ini mutlak diperlukan guna memfungsikan kembali perbankan sebagai lembaga perantara yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, disamping sekaligus meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebijakan moneter.
Restrukturisasi perbankan tersebut dilakukan melalui upaya memulihkan kepercayaan masyarakat, program rekapitalisasi, program restrukturisasi kredit, penyempurnaan ketentuan perbankan, dan peningkatan fungsi pengawasan bank.

Kamis, 28 November 2013

bank mandiri

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta, dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri.

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.
Setelah selesainya proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.
Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlangsung selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.
Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang lebih baik.
Dalam proses penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Kemudian pada Mei 2000, posisi Djohan digantikan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum digantikan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.
Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat beragam. Sebagai bagian dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan berbagai perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. Sebagai bagian diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada akhir 1999, porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.
Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 sampai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melaksanakan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.
Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah mempunyai 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, semakin menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.

Rabu, 27 November 2013

wawancara kerja mejawab dengan cerdas

Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua
pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab
kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam
wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab
pertanyaan.
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan
seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita
membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar.
“Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu
menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya,” kata Erina. Ketika
pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti “Di mata anda, siapa
anda?” atau “Ceritakan sesuatu tentang anda”, banyak pelamar menatap
pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.

“Saya merasa biasa-biasa saja” atau “tak banyak yang bisa saya
ceritakan tentang diri saya” seringkali menjadi jawaban yang dipilih
pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir
konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa
mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara.
“Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak
basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri
anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti
itu,” tegas Erina.
Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York
mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit
untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan “Saya Eliana Burthon,
anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran
sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya
dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya
bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal
dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika
kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar
memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya.”
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan
Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya
rasa ingin tahu. “Jawaban itu cerdas dan efektif untuk
menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya
merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh
jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang
alamiah,” kata Erina Collins.
Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan
baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri
adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-
bunga, berapi-api apalagi munafik.
Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si
pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang
kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan
anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan
semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara.
Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan
membuat anda seringkali kelepasan bicara.
Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai
seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.
“Ketika itu saya tanya ‘apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja?
tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?’ dan pelamar itu
menjawab ‘saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel
dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya
naik.’Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat
keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang
dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya,” ungkap Erina.
Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban
yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya
negatif. Lebih baik kalau anda menjawab “saya menginginkan ritme kerja
yang teratur dan terjadwal.
Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi
tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji.” Atau kalau
anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab “saya
sering telat dan lupa waktu.” Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya
“kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik
karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.” atau “saya sering
kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi
sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan
lebih cepat.”
Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat
mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti
“Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?” sering
ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya “Sudah,
rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.” Padahal, menurut Erina,
jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. “Perusahaan selalu
ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan
mereka, terutama pada awal masa kerja.
Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan
bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya
seperti selingan,” ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik
kalau anda menjawab “sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai
pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.”
3. Semangat dan bahasa tubuh
Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi
menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian
rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh
yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara,
karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya,
tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja
dengan tidak berlebihan.
Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar
yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya
serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum
untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan
menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata “saya merasa…”
atau “saya kurang…” dan sebaiknya gunakan “saya pikir…”, “menurut
pendapat saya..”, “saya yakin…”, “saya optimis…”. Kata-kata “saya
merasa …” atau “saya kurang…” mengesankan anda lebih sering menduga,
menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai
persoalan.
Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Berpakaian yang “baik” dalam wawancara memang tidak dapat
digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-
kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang
dapat diingat, antara lain:
· Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang
akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau
“kebiasaan” berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal,
atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat
sebagai “orang aneh’, disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi
pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi,
tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut.
Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
· Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap,
ngejreng).
· Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah,
kancing baju atasan).
· Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak
pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta).
· Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
Berapa gaji yang anda minta ?
Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan,
bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan
kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan
yang diberikan Anda mau.
Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk
jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih
tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih
tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh
gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun.
Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk
insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan
apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan
setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta
nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya
berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi
jabatan ini.
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya
berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan
diberikan adalah minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain
sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh
sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi
dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.
Variasi pertanyaan dalam wawancara
Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri
dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.
Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul
dalam wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :
· Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
· Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.
· Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.
· Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa? ·
Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?
· Siapakah yang membiayai studi anda?
· Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda? · Dalam
lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?
Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :
· Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
· Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk
menceritakan
mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
· Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan. ·
Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda
menyelesaikan hal tersebut
· Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
· Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?
· Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?
Pertanyaan mengenai sasaran anda :
· Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
· Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
· Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
· Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
· Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?
Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :
· Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki? ·
Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk
bekerja disini?
· Apakah yang anda cari dalam bekerja?
· Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
· Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda
dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam
wawancara kerja. Selamat bersaing!

Selasa, 26 November 2013

Begitu banyak usaha yang dibuka dalam dunia bisnis, peluang bisnis saat ini semakin beragam yang telah dihadirkan. dari kealian-kealian yang didapat sewaktu selama perkuliahan sampai lulus dan ilmu-ilmu yang didapat akan terus dikembangkan dalam dunia nyata. Agar dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari terama dalam melakukan dan membuka peluang usaha baru

Dalam jaman sekarang peluang usaha komputer semakin terbuka, dalam penggunaan komputer siapa dan kapan saja dapat mengakses komputer tersebut. Tidak hanya komputer yang berkembang dalam penggunaannya, laptop juga banyak orang yanggunakan barang tersebut tidak hany mudah membanya dan simpel cara panggunaannya.

Dalam penggunaan komputer dan laptop yang teralu sering akan terjadi kerusakan lambat laut akan mengalami kerusakan, baik kerusakan secara fisik atau kerusakan melaui sofwarenya. Dalam kerusakan sofware tersebut dikarenakan adanya virus atau sofwarenya yang mengalami kerusakan. dalam kerusakan tersebut harus melakukan perbaikan melalui pengistalan ulang.

Setelah kealian dan ilmu-ilmu yang didapat dan dikembangkan dan melihat usaha yang diperkirakan dari wilayah atau daerah yang saya tinggal maka usaha yang cocok setelah saya lulus kuliah adalah membuka rental internet, rental komputer, serta penyervisan komputer. karena dalam wilayah atau daerah saya sulit untuk mendapatkan jasa perbaikan komputer, dalm perbaikan secara internal maupun perbaikan eksternal dalam komputer tersebut.

Maka etika yang saya pakai dalam peluang usaha ini adalah etika bisnis dan etika menejement agar dapat mengatur berapa besar pengeluaran dan pendapatan yang akan saya terima.

Senin, 25 November 2013

Bank BJB

Bank BJB (IDX: BJBR) (dahulu dikenal dengan Bank Jabar Banten) adalah bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor pusat di Bandung. Bank ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 dengan bentuk perseroan terbatas (PT), kemudian dalam perkembangannya berubah status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat ini Bank BJB memiliki 62 Kantor Cabang, 304 Kantor Cabang Pembantu, 140 Kantor Kas, 987 ATM BJB, 103 Payment Point, 4 Kantor Wilayah, dan 473 Waroeng BJB.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menjadi bank devisa sejak tanggal 2 Agustus 1990. Dirut Bank BJB saat ini adalah Bien Subiantoro.
Pendirian BPD Jawa Barat dilatarbelakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33/1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi adalah De Erste Nederlansche Indische Shareholding N.V., sebuah bank hipotek.
Sebagai tindak lanjut atas diberlakukannya PP tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari kas daerah sebesar Rp 2.500.000,00.
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang bergerak di bidang perbankan.
Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Pada tahun 1992, aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi bank umum devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11/1995 dengan sebutan Bank Jabar beserta logo baru..
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22/1998 dan akta pendirian nomor 4 tanggal 8 April 1999 berikut akta perbaikan nomor 8 tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan terselenggaranya jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia Nomor 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, terhitung sejak tanggal 15 April 2000, Bank Jabar menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalankan sistem perbankan ganda dengan memberikan layanan perbankan secara konvensional dan syariah.
Pada bulan Juli 2010, Bank BJB menjadi BPD pertama di Indonesia yang melantai saham di Bursa Efek Indonesia.

Minggu, 24 November 2013

Bank

Bank (pengucapan bahasa Indonesia: [bang]) adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.[1] Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang [2]. Sedangkan menurut undang-undang perbankan[3] bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.[4]
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.[5] Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan[5]. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan

Sabtu, 23 November 2013

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan pertanyaan aneh yang akan saya beri contoh.
1. Produk Perbankan
Ini adalah pertanyaan umum, sebuah perusahaan pasti bertanya apakah calon karyawan mereka benar-benar mengerti tentang apa yang akan mereka kerjakan. Beberapa pertanyaan yang muncul saat wawancara kerja:
Apa saja produk dari bank XXX?
Nah, ini adalah pertanyaan yang selalu muncul, bank ingin mengetahui seberapa besar keinginan kamu untuk bekerja di perusahaan. Pelajari apa saja produk perbankan, jenis tabungan, giro, cek, dan hutang serta produk lainnya.
Menurut kamu, apa kelebihan bank XXX dari bank lain?
Untuk pertanyaan ini, sebelum interview, kamu harus mengambil brosur yang ada di bank, dan mempelajarinya. Santai saja, produk nya umum, dan tiap bank pasti punya keunggulan. Ada yang unggul di teknologi, internet banking, ada yang unggul di perkreditan (seperti KPR), dll.
2. Keinginan Untuk Bekerja di Bank XXXX
Pada dasarnya, ada beberapa pertanyaan yang menjebak, hanya untuk mengetahui seberapa besar kamu ingin bekerja, dan mengukur minat kamu untuk bekerja di bank tersebut. Berikut beberapa contohnya:
Apa yang kamu lakukan kalau kamu diterima? Mengapa kamu ingin bekerja sebaga XXX (contoh:teller)?
Kamu harus punya konsep, konsep yang jelas tentang pekerjaan yang kamu lamar. Kalau kamu melamar pekerjaan “teller” berarti jawab saja apa pekerjaan teller (cashier). Eits, ati ati lhoo.. saya dulu juga pernah jadi cashier, tapi di awal melamar, saya bahkan tidak mengerti apa saja pekerjaannya. Cari tahu tentang pekerjaannya, biasanya di brosur layanan perbankan juga ada.
Jangan terlalu berbasa-basi, kamu harus to-the-point, tentang apa yang pekerjaan kamu. Kalau kamu melamar sebagai teller, apakah kamu akan menjawab “YA.. SAYA AKAN MEMIMPIN UNIT BANK INI .. BLA.. BLA..” (bisa bisa diketawain dibelakang).. hihihi. So, jawab secara jelas, apa yang kamu inginkan.
Mengapa kamu ingin bekerja di bank XXXX?

Hati hati, jangan tertipu. Kalau kamu jawab: “saya ingin cari pengalaman”, upss.. maaf, perusahaan ini bukan tempat untuk mencari pengalaman. Jawaban terbaik menurut saya: Saya ingin berkarya untuk perusahaan, sekaligus meningkatkan potensi saya sebagai karyawan dengan mutu dan kualitas yang semakin baik. (saya selalu menjawab seperti itu)
Kamu tidak ingin berwirausaha sendiri?
Dulu, saya pernah di interview oleh Direktur salah satu bank BUMN, dan pertanyaan ini muncul. Jawaban saya saat itu “maaf pak, saya ingin bekerja bersama team”. Orang itu pun tertawa, dan bilang: saya saja pingin punya usaha sendiri mas. Well, that’s the truth. Saya jadi ketawa waktu itu, dan suasana pun mereda jadi tidak begitu tegang. Sebenarnya, ini mengetes kejujuran kamu, setiap orang pingin jadi bos. Jawab saja secara jujur, karena dalam bekerja dalam team-pun, prinsip wirausaha itu penting. Intinya: Jujurlah pada yang kamu inginkan.

3. Pertanyaan Aneh-Aneh
Kalau ada pertanyaan aneh-aneh muncul, ingat, tanggapi itu dengan serius. Jangan tertawakan, sebab beberapa karyawan yang pernah di interview di bank meremehkan ini. Pertanyaan ini mengukur seberapa besar kamu bisa menilai suatu kejadian, sebenarnya pertanyaan ini tidak hanya muncul saat wawancara kerja di bank saja, tapi di perusahaan lain juga.
Pertanyaan bisa seputar sapi, kuda nil, dan kasus kasus lucu, dan kamu harus bisa menyelesaikan, tentunya dengan cara kamu sendiri. Ini untuk mengukur tingkat emosional, kecerdasan, cara berfikir, dan logika. Contoh pertanyaan dan kasus:
Kalau dunia sedang perang, dan semua orang meninggal, lalu tersisa 6 (enam) orang:
  • 1 Orang mantan narapidana
  • 1 Orang suster tua
  • 1 Orang gadis cantik tapi mandul
  • 1 Orang tukang bangunan
  • 1 Orang tentara
  • 1 Orang dokter tapi suka sejenis
Nah, kamu hanya boleh menyelamatkan tiga orang, siapa saja yang kamu pilih untuk membentuk dunia baru? Sebutkan alasan, visi dan misi kamu?
Dhieengngngggg.. silahkan jawab sendiri ya…
4. Ada Pertanyaan yang ingin di tanyakan?
Kalau HRD bertanya seperti ini, bertanyalah yang  belum kamu tahu. Ini saatnya kamu bertanya tentang gaji, dll. Ingat, bertanyalah dengan bahasa yang baik, jangan bertanya dengan kalimat yang salah.
Jangan bertanya seperti ini: Berapa gaji yang saya dapat? << SALAH
Harusnya: Apa saja imbalan yang saya dapat setelah saya melakukan kewajiban saya apabila saya diterima sebagai karyawan? << BENAR
Sudah deh sepertinya cukup, semoga tips pertanyaan wawancara kerja di bank seperti diatas bisa membantu. Kalau mau tanya tanya lagi silahkan ungkapkan di kolom komentar dibawah ya.
Semoga sukses interview kerja di bank..

Jumat, 22 November 2013

manajemen sumber daya manusia yaitu:

1. Model Klerikal

Dalam model ini fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah memperoleh
dan memelihara laporan, data, catatan-catatan dan melaksanakan tugas-tugas rutin. Fungsi
departemen sumber daya manusia menangani kertas kerja yang dibutuhkan, memenuhi
berbagai peraturan dan melaksanakan tugas-tugas kepegawaian rutin.

2. Model Hukum

Dalam model ini, operasi sumber daya manusia memperoleh kekutannya dari keahlian

di bidang hukum. Aspek hukum memiliki sejarah panjang yang berawal dari hubungan
perburuhan, di masa negosiasi kontrak, pengawasan dan kepatuhan merupakan fungsi pokok
disebabkan adanya hubungan yang sering bertentangan antara manajer dengan karyawan.

3. Model Finansial

Aspek pinansial manajemen sumber daya manusia belakangna ini semakin berkembang
karena para manajer semakin sadar akan pengaruh yang besar dari sumber daya manusia
ini meliputi biaya kompensasi tidak langsung seperti biaya asuransi kesehatan, pension,
asuransi jiwa, liburan dan sebagainya, kebutuhan akan keahlian dalam mengelola bidang
yang semakin komplek ini merupakan penyebab utama mengapa para manajer sumber daya
manusia semakin meningkat.

4. Model Manjerial

Model manajerial ini memiliki dua versi yaitu versi pertama manajer sumber daya manusia
memahami kerangka acuan kerja manajer lini yang berorientasi pada produktivitas. Versi
kedua manajer ini melaksanakan beberpa fungsi sumber daya manusia.
Departemen sumber daya manusia melatih manajer lini jdalam keahlian yang diperlukan
untuk menangani fungsi-fungsi kunci sumber daya manusia seperti pengangkatan, evaluasi
kinerja dan pengembangan. Karena karyawan pada umumnya lebih senang berinteraksi
dengan manajer mereka sendiri disbanding dengan pegawai staf, maka beberapa departemen
sumber daya manusia dapat menunjukan manajer lini untuk berperan sebagai pelatih dan
fsilitator.

5. Model Humanistik

Ide sentral dalam model ini adalah bahwa, departemen sumber daya manusia dibentuk untuk
mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi sumber daya manusia di
dalam organisasi. Spesialis sumber daya manusia harus memahami individu karyawan dan
membantunya memaksimalkan pengembangan diri dan peningkatan karir.
Model ini menggabarkan tumbuhnya perhatian organisasi terhadap pelatihan dan
pengembangan karyawan mereka.

6. Model Ilmu Perilaku

Model ini menganggap bahwa, ilmu perilaku seperti psikologi dan perilaku organisasi
merupakan dasar aktivitas sumber daya manusia. Prinsipnya adlah bahwa sebuah pendekatan
sains terhadap perilaku manusia dapa diterpkan pada hampir semua permasalahan sumber
daya manusia bidang sumber daya manusias yang didasarkan pada prinsip sains meliputi
teknik umpan balik, evaluasi, desain program dan tujuan pelatihan serta manajemen karir.

Kamis, 21 November 2013

BISNIS SALON KECANTIKAN - 5 Panduan Memulai Usaha

Memulai Peluang bisnis usaha salon kecantikan juga perlu perencanaan yang matang.  bagi sebagian wanita, perawatan kecantikan di salon merupakan hal yang vital. Banyak wanita yang punya uang pas-pasan rela menduakan kebutuhan lainnya demi perawatan tubuh agar bisa tampil maksimal, cantik nan mempesona, entah untuk kebanggaan suami, dikagumi pacar dan teman, atau sebagai daya dukung agar bisa tampil smart di kantor. 
Semakin banyaknya wanita yang ingin melakukan perawatan tubuh pada tangan-tangan yang profesional dan kian meningkatnya kesibukan sebagian wanita, maka hal tersebut merupakan peluang bisnis bagi kita untuk membantu mereka agar tetap tampil cantik dengan memberikan jasa melalui salon kecantikan yang kita bangun.
 Bagi anda yang hendak berencana membuka usaha salon kecantikan, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan :
1. Ikut Kursus Keahlian
Jika anda sama sekali belum pernah belajar tentang bagaimana cara merawat tubuh dan  memaksimalkan penampilan seseorang, maka sebaiknya anda ikut kursus kilat terlebih dahulu. Dengan memiliki sertifikat keahlian, maka anda akan dianggap bisa lebih dipercaya sebagai orang yang mampu menangani para pelanggan salon anda. Untuk kursus salon tersebut, lama waktu tergantung paket ursus yang anda pilih, ada yang kursus satu minggu (20% teori - 80% praktik), tiga bulan, enam bulan, atau juga yang satu tahun. Pilihlah sesuai dengan budget (anggaran) anda. Biaya kursus yang dibutuhkan tergantung lembaga kursus yang anda ikuti (Rp. 500.000 – 5 jutaan).  Namun bila saat ini anggaran anda belum mencukupi untuk ikut kursus, anda bisa menyiasatinya dengan cara bekerja di salon kecantikan, atau mencari informasi untuk ikut pelatihan yang diberikan oleh lembaga-lembaga pemerintah, seperti dinas sosial dan lembaga perempuan di daerah anda. Biasanya biaya yang dikeluarkan lebih murah, bahkan ada yang cuma – cuma.
2. Memilih Tempat Usaha
Langkah berikutnya adalah menyiapkan tempat ruangan yang nyaman. Gunakanlah warna cat yang sesuai dengan konsep tema yang ada pada salon anda. Warna putih cerah atau pink biasanya banyak digunakan oleh para pengusaha salon yang telah sukses. Jika anda tidak dapat membangun ruang baru, atau tidak tersedianya  tempat untuk disewa, anda boleh mencoba menggunakan salah satu ruangan di rumah anda.
3. Menyiapkan Bahan dan Peralatan
Beberapa peralatan minimal yang anda mesti persiapkan antara lain :
Interior salon, dengan perician sebagai berikut :
Pengecatan tembok dan penyediaan partisi-partisi, Hiasan-hiasan dinding, Lemari dinding, Persediaan air (air panas dan air dingin), Lampu-lampu biasa dan lampu hias.
Peralatan dan bahan, rinciannya :
Kursi salon khusus : 3 unit @ Rp 1.000.000
Pemanas rambut jika diperlukan : 1 unit @ Rp 2.000.000
Hairdryer : 3 unit @ Rp 300.000
Dipan tempat facial : 2 unit @ Rp 2.000.000
Meja dan pancuran cuci rambut : 2 unit @ Rp 1.500.000
Cermin besar : 3 unit @ Rp 300.000
Troley peralatan salon : 1 unit @ Rp 1.000.000
Lemari etalase kaca : 1 unit @ Rp 2.500.000
Peralatan salon berupa sisir, set manicure-pedicure, gunting, handuk : 1 Unit @ Rp 2.000.000
Bahan – bahan salon (shampoo, tonic, cream, pelembab, dll) : 1 paket @ Rp 5.000.000
4. Tips Selanjutnya
Setelah anda mempunyai skill yang cukup, tempat usaha dan peralatan yang sudah standard, maka langkah berikutnya adalah promosi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan terus mengikuti trend model penampilan, gaya, kecantikan, dan wawasan tentang penggunaan obat kecantikan di salon anda.
5. Usaha Tambahan
Untuk melengkapi dan menambah kesan profesionalitas usaha salon anda, maka anda bisa menambahkan beberapa usaha plus untuk menunjang penghasilan anda, misalnya penyewaan pakaian dan rias pengantin, menambah fasilitas spa pijat dan kesehatan, atau juga membuka kursus salon bagi para pelajar putri.
Demikian sekilas tentang kiat membangun bisnis salon kecantika
- See more at: http://tips-cara-kiat-sukses.blogspot.com/2013/08/BISNIS-SALON-KECANTIKAN-Panduan-Memulai-Usaha.html#sthash.vS534o9A.dpuf

Selasa, 19 November 2013

Usaha salon rambut biasanya di lakukan oleh wanita karena target pelanggannya juga adalah  wanita. Berbeda dengan usaha kecil pangkas rambut pria yang terkesan seadanya, usaha kecil  salon rambut biasanya lebih lengkap baik itu jasa yang di berikan maupun peralatan yang  tersedia. Lokasi usahanya juga lebih terkesan mewah dan modern, biasanya terletak di ruko  ruko dan pusat perbelanjaan. Usaha salon rambut sangat cocok bagi anda yang mempunyai  pandangan terhadap dunia fashion khususnya hair styling, dengan begitu hobi, bakat dan  keahlian anda bisa tersalurkan dengan baik. Karena bisnis yang paling baik adalah bisnis  yang paling kita sukai.

Ada anggapan membuka usaha salon rambut itu membutuhkan modal usaha yang besar,  anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena hanya dengan modal alat cukur saja anda sudah  bisa membuka usaha salon rambut keliling misalnya dan menjadikannya sebagai usaha  sampingan salon rambut. Namun, jika anda memang serius dalam menggeluti usaha salon  rambut ini maka modal usaha memang di butuhkan setidaknya untuk membeli alat alat dan  tempat.

Memulai Usaha Kecil Salon Rambut

Untuk memulai usaha salon rambut, kita bisa menggunakan beberapa cara. Kita bisa membeli  waralaba salon rambut yang sudah terkenal seperti Rudi Hadisuarno dll, bisa juga membeli  usaha salon rambut yang sudah berjalan atau membuat sendiri dari awal. Tentu saja semua  memiliki kelebihan dan kekurangannya termasuk modal usaha yang tersedia.

Lokasi Usaha Salon Rambut

Dalam memulai usaha ini, pemilihan lokasi usaha sangatlah penting. Lokasi usaha juga  mencerminkan target market usaha salon rambut kita, pilihlah lokasi yang strategis, mudah di  akses, tersedia parkir, bisa di ruko atau di perumahan padat dan bisa juga di pusat  perbelanjaan. Lakukan riset terlebih dahulu, buat daftar kompetitor, target pasar, harga dari  kompetitor dan lain lain. Buat lokasi usaha kita semenarik mungkin dan berikan kesan modern  dan profesional, tambahkan cermin yang besar dan siapkan majalah wanita untuk di baca para  pelanggan yang menunggu antrian.

Tentukan Jenis Jasa Salon Rambut yang Diberikan

Untuk usaha salon rambut wanita biasanya jasa yang diberikan bukan hanya jasa potong  rambut, namun juga creambath, lulur, hair mask, smooothing, hair coloring , rebonding dan  lain-lain. Untuk itu anda mesti menentukan terlebih dahulu jenis jasa apa saja yang di  sediakan, ingat bahwa setiap jasa yang di berikan akan menambah biaya modal usaha  membeli peralatan tambahan dan keahlian.
Siapkan Peralatan Usaha
Setelah menentukan jenis jasa yang akan kita berikan, selanjutnya adalah menyiapkan  peralatan guna mendukung jasa salon rambut yang di berikan. Berikut ini beberapa peralatan  yang dibutuhkan guna mendukung usaha ini serta perkiraan harganya

Senin, 18 November 2013

konsentrasi ini mendidik mahasiswa untuk menguasai strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM). secara khusus mahasiswa mempelajari bagaimana memotivasi orang lain, mengembangkan sdm yang dimiliki oleh organisasi, mengelola pengembangan dan perubahan organisasi, serta pemahaman tentang perbedaan kultur dan pengaruhnya terhadap pengembangan sdm. mata kuliah khusus yang ditawarkan antara lain :
1) aplikasi komputer
2) teknik presentasi dan komunikasi
3) human relation
4) manajemen sdm
5) manajemen power planning
6) manajemen organisasi islam
7) manajemen strategi
8) manajemen operasional
9) manajemen pelatihan dan pengembangan sdm
10) manajemen kinerja

Minggu, 17 November 2013

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya
manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.

Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:

1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2. Menurut Henry Simamora

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa
dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan
dan hubungan perburuhan yang mulus.

3. Menurut Achmad S. Rucky

MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

4. Menurut Mutiara S. Panggabean

MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan,
pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber
daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi
pekerja.

Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja
meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan
pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.

Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian
pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.Unsur manajemen (Tool of management), biasa dikenalMarket/
marketing, pasar

B. Model Manajemen Sumber Daya Manusia

Di dalam memahami berbagai permasalahan pada manajelen sumber daya manusia
dan sekaligus dapat menentukan cara pemecahannya perlu diketahui lebih dahulu model-
model yang digunakan oleh perusahaan kecil tidak bias menerapkan model yang biasa
digunakan oleh perusahaan besar. Demikian pula sebaliknya. Dalam perkembangan model-
model ini berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tuntutannya.
Untuk menyusun berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia ada 6 (enam) model

Sabtu, 16 November 2013

Merintis usaha salon kecantikan ternyata gampang-gampang susah. Perlu trik-trik tertentu agar pengelolaannya bisa mendatangkan untung. Simak tips dari detikFinance dan Shildt Financial Planner berikut:
Pertanyaan berikut berasal dari dua pembaca detikFinance, dengan topik yang sama, yakni mengenai pengelolaan bisnis salon kecantikan.
1. Saya tertarik buka usaha dibidang kecantikan, khususnya salon. Permasalahannya, saya benar-benar baru dalam masalah buka usaha sendiri atau wiraswasta, ditambah modal yang tidak banyak. Pertanyaan saya berikut ini:
a. Berapa rata-rata modal untuk membuka usaha salon kecantikan untuk pangsa pasar menegah kebawah ?
b. Modal saya sangat terbatas, bagaimana caranya agar saya bisa terjun ke bidang ini dengan resiko yang kecil. Apakah dengan cara meminjam ke bank? atau dengan ‘menanam’ modal ke usaha salon yang sudah berjalan?
c. Saya belum pernah meminjam uang ke bank untuk usaha bisnis atau apapun. Bagaimana caranya, atau syarat-syarat apa saja yang perlu dilalukan?
2. Saya baru buka usaha salon, dan dikerjakan oleh karyawati profesional, tanpa sewa tempat, karena lokasi disebelah rumah, yang saya tanyakan seberapa lama dan seberapa wajar, usaha itu dikatakan sehat, mengingat saat ini kami masih mencari pelanggan.

Jawaban:

1. Jenis usaha seperti ini sangat bergantung kepada keahlian tenaga kerjanya, khususnya pekerja yang melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kecantikan itu sendiri. Sedangkan Modal ditentukan oleh fasilitas dan sarana yang tersedia pada Salon Anda tersebut.
a. Oleh karena itu saya menyarankan agar Anda lebih berhati-hati dalam menentukan nilai Modal mengingat Anda baru pertama kali berusaha dan keterbatasan dana tersedia.
Mungkin akan lebih bijaksana jika Anda bisa memanfaatkan ruangan yang ada di tempat tinggal Anda dibandingkan jika harus menyewa atau membeli tempat usaha. Apalagi ditambah dengan keperluan biaya renovasi atas ruangan usaha Salon baik tampak luar maupun tampak dalam.
Dengan menggunakan rumah sendiri maka tidak diperlukan banyak renovasi dan pembelian furniture serta pernik-pernik interior yang baru. Jadi modal yang diperlukan bisa diminimalisasi dengan hanya membeli peralatan Salon seperti peralatan cuci rambutnya, alat-alat potong rambut, pengering rambut, seting rambut, perawatan kuku dan jari tangan maupun kaki dll. Dan tentunya juga untuk membeli bahan-bahan kosmetika yang kira-kira akan banyak diminati pelanggan.
Sedangkan untuk pembayaran tenaga kerja bisa dilakukan dengan sistim Gaji tetap yang nilainya tidak terlalu besar tapu cukup untuk menutupi biaya transportasi dan konsumsi saat kerja. Ditambah dengan Bonus yang besarnya ditentukan berdasarkan Pendapatan Usaha, khususnya yang dilakukan oleh si karyawan.
Nilai Bonus ini bervariasi dan bisa sangat besar jumlahnya (tergantung kepada berapa banyak pelanggan bisa diraih) sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup karyawan.
b. Cara di atas sangat bermanfaat untuk minimalisasi risiko, selain itu risiko juga bisa diperkecil dengan tidak terlalu banyak mempekerjakan karyawan, apalagi jika tenaga ahli pada saat awal berusaha dilakukan oleh Anda sendiri. Buka usaha sendiri akan lebih banyak membutuhkan Modal dibandingkan jika ‘Menanam’ uang di Salon yang sudah beroperasi. Tapi tentunya potensi Nilai Keuntungan yang bisa diraih juga akan lebih besar jika berusaha sendiri.
Selain itu Kontrol atas pengelolaan usaha dilakukan oleh Anda sendiri. Jadi rentang skala resiko sangat tergantung kepada bagaimana Anda menghitung dan mengelolanya, bisa rugi besar namun juga bisa untung besar.
c. Meminjam uang di bank dipertimbangkan atas beberapa hal yang akan menjadi penilaian pihak bank dalam memutuskan pemberian pinjaman, yaitu sbb : kemampuan mengembalikan uang, jaminan atas nilai pinjaman yang bisa dipakai untuk melunasi pinjaman dalam kondisi terburuk, reputasi dan perilaku peminjam yang diperlukan bank untuk menilai apakah peminjam dapat dipercaya dan memang punya niat untuk melunasi hutang, kelayakan bisnis usaha sehingga cicilan hutang dapat dipastikan tidak akan menunggak atau tidak terbayar, tingkat resiko jenis usaha yang dijalankan dll.
Jadi persyaratan untuk pinjam uang membutuhkan Kolateral atau Jaminan, mengajukan Proposal perhitungan kelayakan bisnis dan proyeksi pendapatan serta anggaran pengeluaran, juga kepercayaan pihak bank kepada pengalaman peminjam dalam menjalankan usaha serta kemampuannya mengelola bisnis, serta berapa Modal Awal yang kita miliki sebagai Dana untuk mendirikan dan membangun bisnis Salon.
2. Sebuah bisnis dikatakan sehat jika Pendapatan yang diperoleh bisa untuk memenuhi Total Pengeluaran, dan masih ada sisa yang menjadi Keuntungan bagi pemodal.
Nilai keuntungan tersebut idealnya harus lebih besar dari nilai bunga yang bisa diperoleh jika uang modal tersebut disimpan di bank. Namun pada awal pendirian usaha biasanya membutuhkan waktu untuk mendapat jumlah pelanggan yang sesuai dengan keinginan dan perhitungan proyeksi keuangan bisnis tersebut.
Oleh karena itu biasanya Investor memasukkan Biaya Pengeluaran setahun (12 bulan) sebagai bagian dari Modal Kerja yang harus disediakan dengan kondisi Jumlah Pelanggan yang sangat minimum. Namun tentunya penentuan rentang waktu akan sangat berpengaruh pada Jumlah Modal yang dibutuhkan, jadi kita harus berpacu dengan waktu untuk memasarkan jasa pelayanan yang disediakan kepada masyarakat sekitar tempat usaha sehingga bisa meraih Pendapatan yang dapat mengurangi Modal Kerja yang sudah dianggarkan.

Jumat, 15 November 2013

Untuk bisnis atau usaha yang satu ini, sangat menyenangkan untuk dijalani khususnya bagi kaum wanita.Berbagai cara dilakukan wanita untuk memelihara kecantikannya,salah satunya yaitu pergi kesalon,karena di salon wanita dapat memelihara rambut,memelihara kecantikan kuku,lulur,spa,pijat refleksi dan lain sebagainya.Dengan demikian, salon sudah mnejadi kebutuhan khusus bagi wanita.Bila anda memiliki suka merawat kecantikan maka tidak ada salahnya menjadikan salon sebagai usaha anda.

Langkah - langkah yang harus disiapkan untuk membuka salon yaitu :
  1. Memiliki skill atau keahlian dalam melakukan perawatan - perawatan di salon, seperti menggunting rambut,creambath,lulur,hair mask,smooothing,rebonding dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini. Bila anda belum memiliki keahlian ini maka anda bisa mempelajarinya melalui kursus atau media lainnya.
  2. Mempersiapkan ruangan khusus dirumah anda untuk usaha salon ini.Persiapkan sesuai dengan panjang dan lebar ruangan yang anda inginkan.
  3. Memiliki alat -alat kecantikan dan fasilitas pendukung lainnya.
  4. Mempunyai atau orang yang dapat membantu usaha salon ini, misalnya seorang kapster.
Langkah - langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu :
  1. membeli peralatan salon untuk dilengkapi seperti gunting,hairdryer,cermin,kursi dan lainnya,jangan lupa untuk sedikit riset harga terlebih dahulu di pasar,untuk menyesuaikan dengan anggaran yang anda siapkan.
  2. Melakukan promosi dan pemasaran agar usaha salon anda dikenal secara luas,jangan lupa memberi nama usaha salon anda dengan nama atau brand yang mudah diingat.
  3. Memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap pelanggan anda.
Promosi dan pemasaran usaha salon anda bisa anda lakukan dengan cara seagai berikut :
  1. Menyebarkan brosur,leaflet dam pamflet.Buatlah alat marketing menarik dan informatif.
  2. Memasang iklan di media cetak.
  3. Memberi potongan harga atau diskon pada awal membuka salon atau pada saat - saat tertentu.
  4. Membuat kartu nama.
  5. Melakukan promosi dari mulut ke mulut. Biasanya wanita suka untuk berkumpul dan mengobrolkan sesuatu yang menarik.Ingat berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Hambatan atau tantangan yang harus diatasi biasanya yaitu :
  1. Modal awal untuk membangun dan melengkapi peralatan usaha salon ini.
  2. Pandangan masyarakat secara umum bahwa salon hanya untuk orang yang mempunyai uang lebih, atau kalangan menengah keatas.

Kamis, 14 November 2013

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau MSDM. Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.

Rabu, 13 November 2013

Sepuluh Manfaat Pelatihan SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki suatu organisasi, maka seberapa besar investasi suatu organisasi  harus dibuat.  Artinya pilihan pengembangan SDM sudah menjurus kepada bidang apa pengembangan yang harus dilakukan dengan mempertimbangankan seberapa besar  intensitasnya dan pilihan teknik yang digunakan.  Penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai investasi organisasi bukan hanya wajar untuk dilakukan akan tetapi mutlak dilakukan.
Pelatihan perlu diberikan kepada pegawai baru maupun pegawai yang sudah berpengalaman.  Pegawai baru memerlukan pelatihan tentang berbagai segi tugas pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka, sedangkan pelatihan untuk pegawai yang sudah berpengalaman perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan karena selalu ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas kerja.  Apalagi bila ada pegawai yang ditempatkan di tempat tugas yang baru, tidak mustahil ada kebiasaan-kebiasaan kerja yang tidak atau kurang baik yang perlu dihilangkan.
Pelatihan SDM adalah untuk peningkatan kemampuan melaksanakan tugas sekarang.  Pengembangan SDM adalah menekankan peningkatan kemampuan melaksanakan tugas baru di masa depan.  Pelatihan dan pengembangan SDM mutlak diperlukan untuk peningkatan produktivitas kerja organisasi secara keseluruhan.
Sepuluh manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi karyawan atau pegawai suatu organisasi :
Kesatu          :  Membantu para pegawai membuat keputusan dengan lebih baik.
Kedua           :  Meningkatkan kemampuan para pegawai menyelesaikan pelbagai masalah yang dihadapinya.
Ketiga           :  Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional.
Keempat       :  Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya.
Kelima          :  Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stress, frustasi dan konflik yang pada akhirnya bisa meningkatkan   rasa percaya diri.
Keenam        :  Tersedianya informasi berbagai program yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pertumbuhan teknikal dan intelektual.
Ketujuh         :  Meningkatnya kepuasan kerja.
Kedelapan    :  Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang.
Kesembilan  :  Makin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri.
Kesepuluh    :  Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan

Selasa, 12 November 2013

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.

Senin, 11 November 2013

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Workgroup Information Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi serta motivasi yang kuat untuk berprestasi dalam bidangnya di suatu usaha produk.
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya.
Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah mengenai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan diberbagai dinformasi yang diperlukan.
HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel.namungjugaflebihfkakuddengandaturan-aturannya.
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah:
1.      Timely (tepat waktu).
2.      Accurate (akurat)
3.      Concise (ringkas)
4.      Relevant (relevan)
5.      Complete (lengkap)

Keuntungan
Keuntungan dengan menerapkan Sistem Infomasi adalah :
·         Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri pada bisnis yang ditangani, masalah mengenai hardware, sofware, dan maintenance sistem merupakan tanggung jawab pihak ahli sistem informasi.
·         Lebih praktis serta waktu pengembangan sistem informasi relatif lebih cepat, efektif, dan efisisen karena dikerjakan oleh orang yang profesional di bidangnya.
·         Penghematan waktu proses dapat diperoleh karena beberapa pekerja dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada perusahaan.
·         Dapat membeli partner/provider sesuai anggaran dan kebutuhan.
·         Memudahkan akses pada pasar global jika menggunakan vendor yang mempunyai reputasi baik.
·         Resiko ditanggung oleh pihak ketiga. Resiko kegagalan yang tinggi dan biaya teknologi yang semakin meningkat.
·         Biaya pengembangan sistem informasi dapat disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan perusahaan. Mahal atau murahnya biaya pengembangan sistem informasi  tergantung jenis program yang dibeli.
·         Mengurangi resiko penghamburan investasi jika penggunaan sumber daya sistem informasi belum optimal. Jika hal ini terjadi maka perusahaan hanya menggunakan sumber daya sistem yang optimal pada saat-saat tertentu saja, sehingga sumber daya sistem informasi menjadi tidak dimanfaatkan pada waktu yang lainnya.
·         Dapat digunakan untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan karena tak perlu ada aset untuk teknologi informasi.
·         Memfasilitasi downsizing sehingga perusahaan tak perlu memikirkan pengurangan pegawai.
Kelemahan
Disamping keunggulan yang telah disampaikan di atas, penerapan metode out-sourcing ini juga memiliki kelemahan, diantaranya :
·         Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor, misalnya pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan.
·         Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami kebutuhan sistem dalam perusahaan tersebut.
·         Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
·         Relatif sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem informasi karena pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh vendor, sedangkan perusahaan umumnya hanya terlibat sampai rancangan kebutuhan sistem.
·         Dapat terjadi ketergantungan kepada konsultan.
·         Manajemen perusahaan membutuhkan proses pembelajaran yang cukup lama dan perusahaan harus membayar lisensi program yang dibeli sehingga ada konsekuensi biaya tambahan yang dibayarkan.
·         Resiko tidak kembalinya investasi yang telah dikeluarkan apabila terjadi ketidakcocokan sistem informasi yang dikembangkan.
·         Mengurangi keunggulan kompetitif perusahaan