Bank Mega (IDX: MEGA) adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp. Didirikan pada tahun 1969.
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada 15 April 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996
diambil alih oleh CT Corpora (d/h Para Group) (PT Para Global
Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra
PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997
melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan
kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan
yang baru tersebut. Dan tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk..
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu
bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan
pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC.
Bank Mega merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang mobil
operasionalnya menggunakan Livery bank Mega. Dan strategi ini berhasil
menanamkan image yang begitu kuat di kalangan gross root Bangsa
Indonesia
Dan hingga kini PT.Bank Mega TBK. masih merupakan bank yang
kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di
sektor keuangan Indonesia dimonopoli oleh asing
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada 15 April 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996
diambil alih oleh CT Corpora (d/h Para Group) (PT Para Global
Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra
PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997
melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan
kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan
yang baru tersebut. Dan tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk..
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu
bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan
pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC.
Bank Mega merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang mobil
operasionalnya menggunakan Livery bank Mega. Dan strategi ini berhasil
menanamkan image yang begitu kuat di kalangan gross root Bangsa
Indonesia
Dan hingga kini PT.Bank Mega TBK. masih merupakan bank yang
kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di
sektor keuangan Indonesia dimonopoli oleh asing
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada 15 April 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996
diambil alih oleh CT Corpora (d/h Para Group) (PT Para Global
Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra
PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997
melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan
kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan
yang baru tersebut. Dan tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk..
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu
bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan
pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutsche Bank dan HSBC.
Bank Mega merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang mobil
operasionalnya menggunakan Livery bank Mega. Dan strategi ini berhasil
menanamkan image yang begitu kuat di kalangan gross root Bangsa
Indonesia
Dan hingga kini PT.Bank Mega TBK. masih merupakan bank yang
kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di
sektor keuangan Indonesia dimonopoli oleh asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar